Senin, 17 Oktober 2011

RUANG LINGKUP BISNIS

RUANG LINGKUP BISNIS

1.   PENGERTIAN BISNIS
bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara umum Bisnis terbagi menjadi empat yaitu bisnis perseorangan, bisnis persekutuan, bisnis perseroan dan bisnis kopresi . Meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap Negara tetapi memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mendapatkan keuntungan.

Bentuk bisnis secara umumnya :
·         Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang.
·         Persekutuan: Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit.
·         Perseroan: Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur.
·         Koperasi: adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

JENIS-JENIS BISNIS
1.  Monopsoni
Monopsoni adalah keadaan saat satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas. Kondisi Monopsoni sering terjadi di areal perkebunan, pertanian, dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar-menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen. Dampak fenomena ini masih diteliti, apakah Monopsoni mempengaruhi tingkat kesejahteraan petani. Contohnya : hanya ada satu perusahaan yang menangani kereta api di Indonesia yaitu, PT.KAI
2. Monopoli
yang Monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu dan polein: menjual) merupakan suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai “monopolis”.
Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau menurunkan harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi (Quantity). Seturut dengan konsep; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya.
Walaupun demikian, penjual tetap memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Jika penetapan harga terlalu mahal, maka tindakan konsumsi akan ditunda oleh konsumen, dengan kata lain konsumen berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau mungkin mencarinya di pasar gelap
3. Oligopoli
Oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan.
Dalam pasar oligopoli, tiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar. Perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada.
Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas.
4. Oligopsoni
·         Oligopsoni adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.

Aspek-aspek yang dimuat dalam pengertian bisnis ada 4 yaitu:
·         Kegiatan individu dan kelompok
·         Penciptaan nilai
·         Penciptaan barang dan jasa
·         Keuntungan melalui transaksi





2.   TUJUAN BISNIS

  • Profit (keuntungan)                            : berbisnis untuk memperoleh laba.
  • Growth (pertumbuhan)                      : berbisnis untuk pertumbuhan ekonomi.
  • Continuity (berkesinambungan)        : berbisnis dengan tujuan kontinu.
  • Stability (stabilitas)                          : berbisnis untuk kestabilan keuangan.
  • Public service (pelayanan umum)     : berbisnis untuk membuka pelayanan umum (jasa).
  • Wellfare (sejahtera)                         : berbisnis untuk kesejahteraan.

3.   SISTEM PEREKONOMIAN DAN SISTEM PASAR

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur F. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.

  •  Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.

  • Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti amerika serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara-negara blok timur yang telah melakukan privatisasi pengubahan status

Sistem Pasar
Sebuah sistem pasar adalah setiap proses yang sistematis memungkinkan banyak pelaku pasar untuk penawaran dan permintaan,  penawar membantu dan penjual berinteraksi dan membuat kesepakatan. Hal ini tidak hanya mekanisme harga tetapi seluruh sistem peraturan , kualifikasi, kredensial , reputasi  dan kliring yang mengelilingi bahwa mekanisme dan membuatnya beroperasi dalam konteks sosial.


4.   KESEMPATAN BISNIS ATAU USAHA
Dalam dunia bisnis kita harus memperhatikan seluk beluknya , yang diantaranya :
  Ø  Penuhi Kebutuhan Konsumen
                 Ini  merupakan  cara  buka  usaha yang paling umum. Jika di kantor Anda
                 membutuhkan  layanan  katering,  buka  usaha  katering.  Jika  warga di
                 sekitar rumah membutuhkan jasa binatu, wartel, warnet, rental komputer,
                 kursus, dll, buka usaha sesuai kebutuhan mereka tadi.
                 Kuncinya, kenali kebutuhan konsumen. Lalu penuhi dengan harga, kualitas
                 produk  dan  pelayanan  yang  lebih  baik.  Usaha berdasarkan kebutuhan
                 konsumen yang nyata adalah hal prinsip dari semua jenis usaha.

  Ø  Jual Keunikan
                Jika  Anda  lumayan  kreatif  dan  inovatif, pasti banyak hal baru yang
                berhasil  Anda kreasikan. Banyak usaha baru dimulai dari penemuan jenis
                produk,  teknologi,  sistem,  dan  program baru. Jika berhasil mencipta
                program  komputer baru misalnya, jangan ragu mematenkan dan menjualnya.
                Penemuan  baru  --apalagi  khas  dan  unik-- sangat berpeluang menembus
                pasar.

Ø  Duplikasi Usaha Lain
               Bagi  mereka  yang  merasa  dirinya kurang kreatif dan inovatif, jangan
               patah arang. Terkadang ide usaha tersebar di mana-mana. Bahkan di depan mata.

Ø  Beri Fasilitas Tambahan
                Mirip  cara  sebelumnya,  namun  perlu  sedikit  sentuhan  kreatifitas.
               Misalnya  tetangga Anda membuka penyewaan Play Station. Anda masih bisa
               menyainginya  dengan tambahan fasilitas atau memperluas penawaran (bar,
               warnet, wartel, makanan siap saji, dll)

Ø  Jual Ketrampilan
   Banyak orang  berbakat  yang jika dikembangkan dan diberi tempat bisa dijual
               lebih  mahal. Tempat-tempat seperti restoran, toko-toko, salon, kursus,
               servis,  pasar,  mal-mal,  adalah  gudangnya  orang berbakat.

Ø  Jadi Agen
               Mirip  dengan  sebelumnya,  Anda bisa membuka kantor keagenan atau biro
               yang  menyediakan  jasa  atau layanan spesifik. Misalnya agen modeling,
               foto model, penyanyi berbakat, head hunter, pengisi acara hiburan, biro
               jodoh,  baby  sister,  dll.  Untuk usaha ini, Anda perlu pengalaman dan
               relasi.

Ø  Jual Barang Second
               Masih  sedikit  yang  peka dengan usaha ini. Barang second dengan nilai
               bisa  punya  harga tinggi. Anda bisa memburu barang-barang bermerk asli
                yang  sudah tidak dipakai lagi.



UNSUR-UNSUR PENTING DALAM AKTIVITAS EKONOMI
Unsur-unsur Penting dalam Aktivasi Ekonomi
  • Keinginan Manusia
Keinginan Manusia merupakan unsur terpenting dalam aktivitas ekonomi karena manusia memiliki keinginan yang membuat mereka dapat berpikir keras untuk memenuhi keinginannya tersebut. Seperti keinginan untuk berhasil di bidang bisnis. Manusia akan mencari cara agar pruduk yang mereka ciptakan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
  • Sumber Daya
Sumber daya merupakan hal terpenting ke dua dalam aktivitas ekonomi. Karena sumber daya juga merupakan kunci dalam memperoleh kesuksesan dalam bidang ekonomi. Contohnya saja seorang yang ingin memulai usaha warnet namun, ia tidak mengerti tentang jaringan internet atau-pun komputer itu sendiri. Maka itu bias menyebabkan ketidak nyamanan para pelanggannya ketika terjadi gangguan. Maka seharusnya pemilik harus memiliki sumber daya manusia yang cukup.

  • Cara-cara berproduksi ( Tehniques Of Production)
Cara pembuatan barang pada umumnya berada di luar bidang ekonomi, tetapi persoalan barang-barang dan atau jasa-jasa apa yang harus di produksi, berapa banyak barang atau jasa yang harus diproduksi dan cara-cara mana yang di gunakan untuk memproduksi barang dan jasa tersebut sehingga mencapai pembiayaan yang minimal dan hal tersebut adalah termasuk bidang ekonomi dan merupakan pesoalan-persoalan yang harus diperhatikan oleh ahli-ahli ekonomi.

1.   HAKIKAT  BISNIS  

Seorang bisnismanatau wirausahawan akan melihat kebutuhan masyarakat lingkungannya.Upaya ini merupakan proses mengidentifikasipotensi bsnis, bahkan dalam hal ini biasanya diikuti dengan perkiraan atau antisipasi atas pertumbuhan potensi pasar tersebut di masa datang. Disamping itu juga akan memperhitungkan adanya persaingan yang timbul dari pengusaha lain yang juga bergerak dalam melayani kebutuhan pasar yang sejenis. Disisi lain pengusaha haruslah memikirkan tersedianya sumber daya serta sumber dana besrta dengan cara yang sebaik-baiknya guna melayani kebutuhan pasar tersebut dengan memproduksikan dan menyajikan barang dan jasa yang dihasilkan itu kepada masyarakat, kelebihan hasil di ongkosnya itulah yang merupakan laba atau keuntungan

2.   MENGAPA BELAJAR BISNIS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar